ILMU ADMINISTRASI SEBAGAI UPAYA MENDIGITALISI PELAYANAN GEREJAWI

Safatulus Giawa

Abstract


Gereja selalu eksis sekalipun dilanda oleh berbagai tantangan. Pandemi covid-19 merupakan tantangan baru bagi gereja. Pelayanan gerejawi dilanda kekejutan dan dipaksa mengubah wajah pelayanannya melalui media virtual. Era ini disebut sebagai era digital. Tantangan baru ini menjadi masalah bagi gereja bagaimana menggunakan media dan teknologi melakukan pembinaan iman kepada warga jemaat yang aktif menggunakan media sosial. Untuk itu dirasa perlu merumuskan pendekatan administratif dalam upaya mendigitalisasi pelayanan gerejawi. Pada penelitian ini diketemukan hubungan gereja dengan perguruan tinggi teologi sebagai institusi Kristen yang simultan memikiran dan merancang pembinaan iman jemaat. Penelitian ini menggunakan metode kajian pustaka dan deskriptif. Penelitian dilakukan untuk mendapatkan sumbangan administrasi bagi gereja dalam mendigitalisasi pelayanan gerejawi. Dalam Penelitian ini ditemukan bahwa gereja harus membuka diri terhadap perubahan pola pelayanan. Gereja penting melibatkan diri dalam jejaring perguruan tinggi teologi. Menghadapi tantangan yang ada gereja dapat menerapkan ilmu administrasi dalam merancang dan membekali hamba Tuhan menghadapi tuntutan pelayanan di era digital. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah mendigitalisasi pelayanan merupakan keharusan mengingat perubahan warga jemaat yang menghabiskan waktu yang cukup banyak bersosial media. Gereja mesti memperhatikan secara serius bagaimana pola pelayanan gerejawi didigitalisasi untuk menjangkau dan mendewasakan iman warga jemaat.

Full Text:

PDF

References


Ajan Tuai. “Strategi Pelibatan Jemaat Mewujudkan Misi Pertumbuhan Gereja Yang Sehat.” Integritas: Jurnal Teologi 2, no. 2 (2020): 188–200.

Aldrin Purnomo, Yudha Sanjaya. “Tantangan Dan Strategi Gereja Menjalankan Misi Allah Dalam Menghadapi Penerapan Industri 4.0 Di Indonesia.” Diegesis: Jurnal Teologi Kharismatika 3, no. 2 (2019): 91–106.

Asnita Leman, Santono Sinaga. “Pelayanan Hybrid: Suatu Pendekatan Model Pelayanan Pastoral Gereja Bagi Masalah LGBTQ.” Temisien: Jurnal Teologi Misi dan Entrepreneurship 2, no. 1 (2022): 173–186.

Browning, W.R.F. Kamus Alkitab. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2019.

Gangel, Kenneth O. Membina Pemimpin Pendidikan Kristen. Malang: Gandum Mas, 2001.

Imeldawati, Tiur. “Manajemen Perguruan Tinggi Teologi.” Jurnal: Teologi dan Pendidikan Agama Kristen 1, no. 1 (2019): 61–74.

Leni Rohida. “Pengaruh Era Revolusi Industri 4.0 Terhadap Kompetensi Sumber Daya Manusia.” Jurnal: Manajemen Bisnis Indonesia 6, no. 1 (2018): 114–136.

Murni, Veithzal Rivai; Sylviana. Education Management: Analisis Teori Dan Praktik. Jakarta: Rajawali Pers, 2010.

Rumondang Lumban Gaol, Resmi Hutasoit. “Media Sosial Sebagai Ruang Sakral: Gereja Yang Bertransformasi Bagi Perkembangan Spritualitas Generasi Z Dalam Era Digital.” Kenosis: Jurnal Kajian Teologi 7, no. 1 (2021): 146–172.

Siahaan, Harls Evan. “Aktualisasi Pelayanan Karunia Di Era Digital.” EPIGRAPHE: Jurnal Teologi dan Pelayanan Kristiani 1, no. 1 (2017): 23–38.

Silitonga, Derselli P. “Teknologi Dan Tugas Panggilan Gereja (Sebuah Analisis Teoritis - Pemanfaatan Teknologi Dalam Merealisasikan Tugas Panggilan Gereja).” Jurnal Diakonia 2, no. 1 (2022): 1–10.

Supriadi, Made Nopen. “Implikasi Relasi Sekolah Tinggi Teologi Arastamar Bengkulu Bagi Pengembangan Pelayanan Misi Gereja Kristen Di Indonesia Kota Bengkulu.” Jurnal PkM Setiadharma 1, no. 2 (2022): 1–12.




DOI: https://doi.org/10.59830/voh.v5i2.65

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Voice of HAMI: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

toto slot