Iman, Rasio dan Kebenaran

Arthur Aritonang

Abstract


Buku ini merupakan karya tulis dari Pdt. Dr. Stephen Tong, DLCE (Untuk selanjutnya akan disingkat ST). Ia adalah seorang cendekiawan Kristen dan pendiri gerakan Reformed Injili Indonesia. Tulisan ini dilatarbelakangi dimana lebih dari dua puluh lima tahun ST memikirkan tentang fungsi rasio dalam diri orang beriman. Apakah orang beriman tidak berpikir? Apakah orang yang berpikir tidak dapat beragama? Bagaimana kedudukan rasio di dalam terang Iman Kristen? Kesimpulan dari penelitian ini adalah iman bukanlah hanya sebatas perasaan (emosi) keagamaan yang Tuhan berikan ada di dalam diri manusia itu sendiri (Kejadian 2:7). Melainkan setiap umat kristen harus mengerti apa yang ia yakini supaya dapat mempertanggungjawabkan iman kristen kepada publik sebab dalam iman kristen sangat menganjurkan peran rasio difungsikan di dalam memahami keyakinan iman kristen (Matius 22:37b), tetapi tidak untuk memperilah rasio. Rasio harus tunduk dan dipimpin oleh kebenaran. Sebab kebenaran itu adalah Allah. Kebenaran memiliki kedudukan yang lebih besar atau lebih tinggi dari rasio manusia yang diciptakan Tuhan. Rasio yang dipimpin kebenaran akan mencerahkan pikiran kita inilah yang disebut dengan iman.

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.59830/voh.v6i2.100

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Voice of HAMI: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

toto slot