MAIN MENU |
Apologi Biblikal atas Tuduhan Yesus, Manusia yang di-Tuhankan
Abstract
Abstrak
Yesus adalah pribadi serta tokoh yang sangat fenomenal dalam perjalanan kisah kehidupan manusia. Bagi orang percaya, Yesus adalah pribadi yang mulia dan memiliki otoritas yang dahsyat sebagai Tuhan dan Juruselamat. Orang percaya harus memiliki keyakinan teguh akan pribadi Yesus. Namun dalam perjalanan pemahaman teologis, pribadi Yesus mengalami perdebatan yang luar biasa dengan akhirnya muncul paham-paham yang sangat bertolak belakang dengan kebenaran Alkitab atau Firman Tuhan. Salah satu pemahaman yang salah tentang Yesus, adalah Yesus adalah manusia yang di-Tuhankan. Ini menjadi pemahaman yang sampai hari ini masih menjadi persoalan sengit dikalangan orang-orang yang belum percaya Yesus, maupun dalam beberapa kelompok Kristen. Melalui metode kulaitatif dseskriptif dengan pendekatan studi pustaka penulis mendeskripsikan tujuan aplogetika biblika bagi perdebatan tentang pribadi Yesus, maka harus kembali diperhatikan secara serius dari dasar kebenaran Alkitab yang menjadi pondasi orang percaya serta bukti fakta sejarah yang pasti tidak bisa dipungkiri kebenarannya. Penelitian ini berusaha memaparkan dan membahas prinsip-prinsip yang benar tentang Yesus adalah Tuhan dan bukan Yesus adalah manusia yang di-Tuhankan dengan berdasarkan Alkitab atau Firman Allah. Sehingga harapan terbesar dari penelitian ini, setiap orang menyadari dan percaya bahwa Yesus juga adalah Allah yang sejati. Dengan ditinjau dari kebenaran Firman Tuhan.
Full Text:
PDFReferences
Alakaman, and Marlen Tineke. “Yesus Sebagai Hamba Kajian Kristologi Dan Relevansinya Pada Pelayan Gereja Di Jemaat GPM Nehemia Sektor Petra.” KENOSIS: Jurnal Kajian Teologi 4, no. 1 (2018): 15–34.
Aliyanto, Deky Nofa. “Tanggapan Terhadap Kristologi Saksi Yehuwa Kristus Adalah Ciptaan Yang Pertama Berdasarkan Kolose 1:15.” FIDEI: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika 2, no. 2 (2019): 244–361.
Arifianto, Yonatan. “Deskripsi Sejarah Konflik Horizontal Orang Yahudi Dan Samaria.” PASCA : Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen 16, no. 1 (May 29, 2020): 33–39. https://journal.stbi.ac.id/index.php/PSC/article/view/73.
Arifianto, Yonatan Alex. “Peran Gembala Menanamkan Nilai Kerukunan Dalam Masyarakat Majemuk.” Voice Of Hamy Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen 3, no. 1 (2020): 1–13.
Arifianto, Yonatan Alex, and Asih sumiwi Rachmani. “Peran Roh Kudus Dalam Menuntun Orang Percaya Kepada Seluruh Kebenaran Berdasarkan Yohanes 16 : 13.” Jurnal Diegesis 3, no. 1 (2020): 1–12.
Banawiratma, J.B. “Kristologi Dalam Pluralisme Religius.” Jurnal Orientasi Baru 13, no. 1 (2018): 75–86.
Boice, James Montgomery. Dasar-Dasar Iman Kristen. Surabaya: Penerbit Momentum (Momentum Christian Literature), 2015.
Butar-Butar, Marlon. “Kristologi Biblika Menurut Kaum Reformed Sebagai Salah Satu Dasar Apologetika Dalam Menghadapi Pengajaran Gnostik Di Era Postmodern.” AgriXiv 1, no. 1 (2020): 1–22.
Djadi, Nyoman Epafroditus. “Studi Kritis Yesus Seminar.” Jurnal Jaffray 5, no. 1 (2007): 20.
Eliman, Eliman. “Kritik Dan Analisa Terhadap Pandangan Saksi Yehuwa Tentang Keilahian Yesus.” Kurios 3, no. 1 (2018): 22.
Enklaar, Dr. H. Berkhof dan Dr. I.H. Sejarah Gereja. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1996.
Guthrie, Donald. Teologi Perjanjian Baru, Jil. 2. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1993.
Harefa, Warisman. “Keunikan Kekristenan Berakar Di Dalam Kesatuannya Dengan Kristus.” Kurios (2018).
Herlianto. “Pelbagai Pandangan Tentang Kristus : Sebuah Diskusi Populer Tentang Kristologi.” Veritas : Jurnal Teologi dan Pelayanan (2002).
Jatmiko, Bakhoh. “Inkarnasi Sebagai Penyataan Allah (Eksegesa 1 Yohanes 1: 1-4).” Sanctum Domine: Jurnal Teologi 1, no. 2 (2020): 108–120.
Ka’pan, Polikarpus. “Kebangkitan Yesus Kristus Dasar Iman Kristen.” Jurnal Jaffray 5, no. 1 (2007): 7.
Karyawati, Lisa. “Konsep Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen Dalam Masyrakat Majemuk.” Veritas Lux Mea: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen 1, no. 1 (2019): 23–29.
Lachmann, Frank M. “Credo.” Psychoanalytic Dialogues (2016).
Ladd, George Eldon. Teologi Perjanjian Baru. Bandung: Yayasan Kalam Hidup, 1999.
Marxen, Willi. Pengantar Perjanjian Baru. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1999.
Pailin Rumbi, Frans. “Babak Akhir Penderitaan, Dosa Dan Teodice Dalam Epilog Kitab Ayub 42:7-17.” Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen 1, no. 2 (2019): 140–153. http://jurnal.sttkn.ac.id/index.php/Veritas/article/view/46/pdf.
Pangaribuan, Robert. “Menyikapi Perbedaan Pandangan Christology from Above and Christology from Below.” SOTIRIA: Jurnal Teologi dan Pelayanan Kristiani 2, no. 1 (2019): 17–20. http://e-journal.sttpaulusmedan.ac.id/index.php/sotiria/article/view/4/2.
Purba, Asmat. “Kreatifitas Yesus Dalam Membangun Hubungan Interpersonal Dengan Murid-Muridnya.” Jurnal TEDC 9, no. 1 (2015): 69–75. http://ejournal.poltektedc.ac.id/index.php/tedc/article/view/244.
Redd, Carl. Diktat Teologi Perjanjian Lama. Yogyakarta: STII, 1996.
Rey, Kevin T. “Konsep Yesus Anak Allah: Suatu Apologetika Terhadap Pandangan ‘Allah Tidak Beranak Dan Tidak Diperanakkan.’” Antusias: Jurnal Teologi dan Pelayanan 2, no. 3 (2013): 166–195. https://www.sttintheos.ac.id/e-journal/index.php/antusias/article/view/56.
Rifai, Eliezer. “Yesus Dan Kepedulian Sosial: Refleksi Alkitabiah Yesus Sang Reformis.” Jurnal Antusias 2, no. 3 (2013): 47–57. http://sttintheos.ac.id/e-journal/index.php/antusias/article/view/47.
Ritonga, Nova. “Teologi Sebagai Landasan Bagi Gereja Dalam Mengembangkan Pendidikan Agama Kristen.” Jurnal Shanan 4, no. 1 (2020): 21–40. http://ejournal.uki.ac.id/index.php/shan/article/view/1766/1352.
Rouw, Julian Frank; Sugiono. “Veritas Lux Mea.” Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen 1, no. 2 (2019): 140–153. http://jurnal.sttkn.ac.id/index.php/Veritas/article/view/46/pdf.
Sanda, Hendrik Yufengkri. “Tinjauan Teologi Sistematis-Apologetis Terhadap Pandangan Adopsionisme Mengenai Ketuhanan Yesus.” BONAFIDE: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen 1, no. 1 (2020): 144–164.
Santoso, David Iman. “Kristologi Kitab Wahyu.” Veritas : Jurnal Teologi dan Pelayanan 6, no. 1 (2005): 29–43.
Siburian, Togardo. “Kristologi Ketuhanan Yesus Pada Isu Slavery Gaya Baru: Suatu Usaha Kontekstualisasi Injili.” Voice of Wesley: Jurnal Ilmiah Musik dan Agama 1, no. 2 (2019).
———. “Perspektif Kristologis Mengenai ‘Yesus Guru Agung.’” Jurnal Teologi Stulos 2, no. Juli (2018): 179–206.
Sihaloho, Hery. “Nubuatan Tentang Mesias Dalam Perjanjian Lama Berdasarkan Kitab Sejarah.” Kurios 3, no. 1 (2018): 12.
Stepanus, Stepanus. “Keunggulan Yesus Kristus Menurut Kolose 1:16-18.” HUPERETES: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen 1, no. 1 (2019): 49–61.
Stevanus, Kalis. “Bukti Keilahian Yesus Menurut Injil.” Jurnal Teruna Bhakti Volume 2 N (2020): 82–96.
Subekti, Timotius. Keselamatan Yang Alkitabiah. Semarang: Berea, 2009.
Telaumbanua, Hendrikus. “Identitas Dan Nasionalisme Komunitas Kristen Di Indonesia: Tinjauan Pemikiran Th. Sumartana Dan Implikasinya Bagi Pelayanan Kaum Muda.” Veritas : Jurnal Teologi dan Pelayanan 13, no. 1 (2012): 78–98.
Wijaya, Hengki. “Kajian Teologis Tentang Penyembahan Berdasarkan Injil Yohanes 4:24.” Jurnal Jaffray 13, no. 1 (2015): 77.
Winter, Andrew D. Clarke & Bruce W. Satu Allah Satu Tuhan. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1995.
Yehuwa, Kristen Saksi. “Kedudukan Yesus Dalam Ajaran Saksi Yehuwa.” Jurnal Ilmiah Sosiologi Agama dan Perubahan Sosial 11, no. 2 (2017): 281–300.
Yuliana, Fitri. “Redemptive-Historical Approach: Suatu Pendekatan Hermeneutis Injili Yang Kristosentris.” Veritas : Jurnal Teologi dan Pelayanan 17, no. 2 (2018): 147–161.
Zaluchu, Sonny Eli. “Bibical Theology: Pembahasan Metodologi Dan Pendekatan Biblika Dalam Membangun Teologi PL Dan PB Yang Alkitabiah.” Semarang: Golden Gate Publishing (2017).
———. “Strategi Penelitian Kualitatif Dan Kuantitatif Di Dalam Penelitian Agama.” Evangelikal: Jurnal Teologi Injili dan Pembinaan Warga Jemaat 4, no. 1 (2020): 28–38.
Tafsiran Alkitab Masa Kini, Jil. 3. Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih/OMF, 1988.
DOI: https://doi.org/10.59830/voh.v3i2.27
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Voice of HAMI: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen